Ujung Gunung Ilir, - Dalam rangka Peningkatan Kapasitas Kepala Kampung dan Perangkat Kampung, Badan Kerjasama Antar Kampung atau disingkat BKAK se-Kabupaten Tulang Bawang mengadakan Pelatihan Optimalisasi Pengembangan Unit Pengaduan Masyarakat dan Pengelolaan Website Kampung. Diikuti oleh seluruh Kepala Kampung dan Perangkat Kampung se-Kabupaten Tulang Bawang dan dilaksanakan mulai tanggal 19 Maret 2023 sampai dengan 22 Maret 2023 di Ruang Pertemuan Hotel Le Man Unit 2 Tulang Bawang.
Pada kegiatan pelatihan ini, diawali dengan Acara Pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan KAJARI Tulang Bawang Bp. Devi Freddy Muskita, S.H., M.H. dan dibuka secara resmi oleh Pejabat Bupati Tulang Bawang Bp. Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M.
Adapun beberapa materi pembahasan dalam pelatihan tersebut adalah tentang Wawasan Kedesaan yang disampaikan oleh Kejaksaan terkait Tujuan Laporan Pertanggungjawaban Kampung dan akan adanya fitur baru untuk pengawasan antara Kampung dan Kejaksaan. "Kenali Hukum, Jauhi Hukuman" adalah tagline yang merupakan tujuan dari disampaikannya materi ini.
Materi Literasi Digital dan Akses Internet Satelit juga turut disampaikan oleh Perwakilan PT. PSN (Pasifik Satelit Nusantara). Sinyalku dan Ubiqu merupakan Produk Layanan dari PT. PSN.
Selanjutnya materi yang disampaikan oleh Tim IT Bantu Desa tentang Website Kampung. Website bantudesa.com merupakan wadah, sarana atau media yang memiliki platform untuk menggali, melatih serta membangun potensi yang dimiliki oleh setiap desa sehingga dapat diimplementasikan menuju desa maju dan mandiri, dengan mengembangkan sistem integerasi secara digital. Ada 4 (empat) fokus dalam pengembangan Bantu Desa diantaranya adalah Smart Technology, Smart Social, Smart Economy, dan Smart Government.
Pada materi ini juga menganalisis permasalahan yang ada di kampung, diantaranya seperti infrastruktur jaringan internet, SDM dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi yang masih kurang, dan kebermanfaatan sistem informasi desa.
Lapak Desa dan Digital Marketing merupakan materi terakhir yang disampaikan oleh Tim IT Bantu Desa. Melihat besarnya pengaruh media sosial terhadap penyampaian informasi, setiap kampung hendaknya memanfaatkan media sosial sebagai media untuk mengenalkan potensi yang dimiliki kampung ke khalayak luas.