Ujung Gunung Ilir, 26 Agustus 2025 – Kampung Ujung Gunung Ilir menjadi saksi sebuah langkah penting dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Pada hari Selasa, 26 Agustus 2025, telah dilaksanakan kegiatan Launching Simbolis Penanaman Semangka oleh Kepala Kejaksaan Negeri Tulang Bawang, bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) Whana Artha dalam rangka Program Ketahanan Pangan Tahap II.
Peran Strategis dalam Ketahanan Pangan
Program ini bertujuan untuk memperkuat kemandirian pangan masyarakat desa, khususnya melalui pengembangan komoditas pertanian semangka yang memiliki prospek ekonomi tinggi. BUMKam Whana Artha berperan sebagai motor penggerak ekonomi desa dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses budidaya.
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Negeri Tulang Bawang menyampaikan apresiasi atas inisiatif desa. “Ketahanan pangan bukan hanya tentang ketersediaan bahan pangan, tetapi juga tentang membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa. Semoga penanaman semangka ini menjadi salah satu langkah nyata menuju desa yang mandiri dan sejahtera,” ujarnya.
Kehadiran Para Pemangku Kepentingan
Acara launching ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain:
Kepala Kejaksaan Negeri Tulang Bawang
Kepala Seksi Intelijen beserta staf Kejaksaan Negeri Tulang Bawang
Camat Menggala
Kepala Kampung Ujung Gunung Ilir
Sekretaris Desa beserta staf
Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) Ujung Gunung Ilir
Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa
Pegawai Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian
Pengurus BUMKam Whana Artha
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, perangkat desa, pendamping, serta masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Harapan ke Depan
Kepala Kampung Ujung Gunung Ilir menegaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar penanaman, melainkan mencakup pendampingan teknis, edukasi pertanian berkelanjutan, serta strategi pemasaran hasil panen. Dengan dukungan semua pihak, semangka diharapkan dapat menjadi komoditas unggulan kampung, meningkatkan pendapatan masyarakat, sekaligus memperkuat citra Ujung Gunung Ilir sebagai kampung inovatif dan produktif.
Kegiatan Launching Simbolis Penanaman Semangka ini menjadi bukti nyata bahwa ketahanan pangan hanya dapat terwujud melalui kolaborasi, kerja sama, dan semangat gotong royong seluruh elemen masyarakat.